إِذَا عَلِمْتَ أَنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَغْفُلُ عَنْكَ فَلاَ تَغْفُلْ أَنْتَ عَمَّنْ نَاصِيَتُكَ بِيَدِهِ “Ketika engkau mengetahui bahwa Syaithan tidak lupa terhadapmu –dalam menggodamu—maka janganlah engkau lupa dari Dzat yang ubun ubunmu ada di TANGAN NYA.” Syarah Hikmah Aku (penulis) memulai menjelaskan hikmah ini dengan kalimat: Bahwa manusia tidak diciptakan di dunia ini oleh Allah dengan sia sia. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt: “Apakah kalian mengira bahwasanya Kami menciptakan kalian HANYA untuk permainan? Dan kalian tidak dikembalikan kepada Kami ?” Al Mu’minun: 115 Sebab kita diciptakan di muka bumi ini, bisa dilihat dalam firman Allah swt; “Tidaklah kami ciptakan manusia dan jin, melainkan hanya untuk beribadah kepadaKU.” Adz Dzarriyyat: 56; kita menyembah Allah swt dengan mentaati perintah perintahnya dan m,enjauhi larangan laranganNya, agar kita dapat berMA’RIFAH terhadap Ke EsaanNya : DzatNya, Sifat sifatNya, dan Af’alNya. Karena mengenaliNya adalah tujua...
Ilmu itu seperti binatang liar , jika tidak di ikat maka dia akan lari, maka ikatlah ia dengan tulisan..