Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 4, 2015

SEORANG MUADZIN GILA...!!!

Suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena pd saat jam 22.00 terdengar adzan berkumandang dari sebuah mushalla setempat melalui pengeras suara yang memecah keheningan malam. Warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski mereka sudah tahu siapa yang melakukannya...Mbah Sadi, suaranya sdh dikenal dikampung itu, umurnya sudah mencapai kepala tujuh. Warga dipenuhi pertanyaan, mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam..?? Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system. “Mbah tahu gak, jam berapa sekarang..??” kata Pak RT. “Adzan apa jam segini, Mbah..??” “Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat,” sambar Roso dengan nada prihatin.  "Sekarang banyak betul aliran macam-macam. “Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila". “Kalau nggak gila, mana mungkin adzan jam segini..??” “Kalian ini ......,” jawab Mbah Sadi tenang. “Tadi, waktu saya adzan Isya, tidak seorang pun yang datang ke musholla. Sekarang saya adzan jam 10 malam, ka...

[KISAH NYATA] SUBHANALLAH!, BERANGKAT HAJI DIBAYARI 'MALAIKAT'

Aku menemukan kisah nyata ini di acara manasik haji Surabaya timur tahun 2006. Sengaja nama tokoh tidak ku sebut nama sebenarnya, begitupun nama bank dan alamatnya juga tidak ku sebut, dengan maksud hanya untuk pertimbangan etika semata. Diacara yang dihelat di masjid itu, saat rehat ishoma (istirahat, sholat, makan) hari terakhir, seperti biasa selesai sholat, waktu makan siang, terjadi kelompok2 kecil ngobrol sesama jamaah calon haji. Mereka saling menceritakan persiapan masing2, dari hal logistik, persiapan phisik, obat2an dsb manjadi topik saling mangisi antar jamaah. Di sudut halaman masjid, seorang bapak tengah baya, duduk menyendiri, disampingnya tergeletak dos jatah makan yang kelihatan belum di buka, botol air mineralpun terlihat masih utuh. Matanya berkaca2, ketika kudatangi awalnya dia terkesan kurang suka, tetapi setelah aku memperkenalkan diri, mangajaknya ngobrol, sedikit2 bapak berkulit agak hitam ini mau juga bicara. Kami makan berdua dari jatah nasi kotak ma...